Senin, 18 April 2011

MEDIA TRANSMISI

Definisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.


Kegunaan Media Transmisi

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.


Jenis Media Transmisi

Berdasarkan terlihat atau tidak terlihatnya suatu media transmisi, dapat dibedakan atas :

  1. Media transmisi fisik

Media transmisi fisik disebut juga dengan jaringan fisik (network) media penyalur berita telekomunikasi yang menghubungkan dengan para pemakai jasa telekomunikasi sesamanya.ini disebut dengan saluran fisik. Jaringan fisik itu sendiri merupakan media transmisi yang dapat dilihat dan diraba secara fisik keberadaannya.

Dilihat dari cara penempatan-nya ( pemasangannya ) dibedakan atas :

a) Saluran atas tanah

Jaringan ini dipasang diatas tanah dengan cara menggantungnya pada tempat-tempat tinggi seperti tiang-tiang telephone.




b) Saluran bawah tanah

Jaringan ini ditanam ditanah, kabel dengan jenis jaringan seperti ini memerlukan mutu isolasi yang tinggi (tahan air,tahan tahan kelembaban)

Saluran kabel bawah laut (termasuk dalam saluran bawah tanah hanya ditanam didasar laut)

Jaringan bawah tanah Terdiri atas:

v Tanam langsung : ditanam dengan menggali tanah,kemudian kabel ditanam kembali seperti kabel telephone bawah tanah. Jaringan ini biayanya mahal,karena dalam pelaksanaannya haruslah memenuhi syarat tertentu.

v Kabel Duct : kabel dimasukan ke dalam pipa, kemudian pipa ditanam dibawah permukaan tanah, setelah itu permukaan tanah dicor dengan beton.pipa peralon yang digunakan tahan dengan air dan kelembaban tanah.


Kabel laut (submarine cable): kabel ini dipasang dibawah permukaan laut . jenis kabel ini berisolasi sangat kuat untuk keperluan menyalurkan berita telekomunikasi.contoh: kabel laut yang menghubungkan Jakarta-Singapura. Sistem ini dikenal dengan SKKL(Sistem Komunikasi Kabel Laut).kabel laut bukan terbuat dari koaksial tetapi dari serat optik.


Dilihat dari cara dan bahan pembuatannya dibedakan atas :

  1. Saluran kabel terbuka ( open wire )
Open wire : saluran ini dibuat dari kawat tembaga atau kawat besi tanpa pembungkus (isolasi).lebih banyak digunakan untuk saluran lokal(dalam kota).ada juga yang terbuat dari baja dilapisi tembaga, jaringan dengan kawat berlapis tembaga ini untuk saluran antar kota.


  1. Saluran kabel terpilin ( twisted copper wire )
Twisted copper wire : kawat yang terpilin dalam satu selongsong kabel.masing-masing kabel terbungkus terpisah agar tidak terjadi induksi antar kabel.pemasangan kabel berpasangan ini biasanya digatungkan pada tiang-tiang telephone sehingga disebut kabel gantung.


  1. Saluran kabel koaksial ( coaxial wire )
Coaxial cable : kabel ini terbuat dari dua buah konduktor (penghantar).kabel ini berkapasitas besar,yang dipakai untuk menyalurkan lalulintas telekomunikasi yang padat.


  1. Saluran kabel serat optik ( fibre optic )
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.

Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda. Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.

Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.


2. Media Transmisi Non-Fisik


Gelombang mikro

Gelombang Micro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.



Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.



Gelombang radio

Gelombang Radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.



Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar